Kasus Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak di Karawang Makin Meningkat
KARAWANG - Kasus kekerasan seksual perempuan dan anak terus meningkat di Kabupaten Karawang. DPD Partai NasDem Karawang membuka posko pengaduan kekerasan seksual. Ketua DPD NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman mengatakan, pihaknya mengajak masyarakat yang mengalami kasus kekerasan seksual supaya segera melapor ke posko pengaduan di kantor DPD NasDem di Kawasan Grand Taruma, Karawang. "Kita tahu kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak ini seperti gunung es. Dimana kasus tersebut banyak, namun minim sekali masyarakat untuk melaporkan, itu menjadi salah satu dasar kita mendirikan posko pengaduan kekerasan seksual," kata Dian kepada wartawan, Senin (31/1/2022). Menurut Dian, pihaknya akan melayani dalam 24 jam. Saat ini kita masih melayani melalui offline, masyarakat yang mengalami kasus kekerasan seksual bisa datang ke kantor. "Nanti ada tim kerja yang akan melayani dalam 24 jam. Saat ini kita masih melayani melalui offline, masyarakat bisa datang ke kantor. Untuk layanan secara online masih kita buat," ungkapnya. Lanjut Dian, dalam posko tersebut nantinya akan dilakukan pendampingan para korban kekerasan seksual. Kemudian konseling serta trauma healing, serta menyiapkan dokter dan psikolog. "Kita juga menyiapkan dokter dan psikolog. Lalu kita juga sudah bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak serta kepolisian," ungkapnya. Saat melakukan pendampingan, pihaknya akan memastikan keamanan privasi para korban dan keluarganya. Karena hal tersebut, biasanya para korban enggan melapor. Dian mengatakan, Fraksi NasDem di DPR RI juga terus mendorong pengesahan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS). "Dengan begitu korban bisa merasa terlindungi. Jadi semata-mata ini bentuk kepedulian nasdem melihat fenomena kekerasan seksual di masyarakat," jelasnya. Dia meminta kepada siapa pun korban agar jangan takut melapor. Pasalnya, kerugian terkait kekerasan seksual tersebut berbuntut panjang terhadap masa depan korban. (rie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: